Andalan Wisata Agro di Queensland, Australia
Oleh: Teguh Suprijanto (ayah saya)
“Welcome to Australia’s number one tourist attraction”. Itulah kalimat sambutan bagi pengunjung/wisatawan Obyek Wisata Agro yang sangat terkenal di Australia, “THE BIG PINAPPLE”. Nama tersebut memang cocok dengan maskot dan sekaligus icon kawasan wisata seluas 170 hektar itu, yakni bangunan berupa nanas raksasa setinggi 16 meter. The Big Pineapple didirikan dan dibuka sebagai Obyek Wisata Agro sejak tahun 1971. Letaknya di daerah yang dikenal dengan sebutan “Sunshine Coast”, kira-kira hanya satu jam dengan bus ataupun kendaraan pribadi dari kota Brisbane yang merupakan ibu kota negara bagian Queensland. Bangunan yang menyerupai nanas raksasa itu terbuat dari bahan fiberglass, didalamnya terdapat material informasi yang menggambarkan dan menceriterakan tentang obyek wisata The Big Pineapple dan segala macam aktivitasnya, serta obyek-obyek wisata yang lain diseantero wilayah Sunshine Coast. Pada jam-jam tertentu di dalam bangunan tersebut diputarkan film / slide yang menceritakan tentang kawasan wisata The Big Pineapple, apa saja yang ada didalamnya, dan macam kegiatan apa saja yang dapat dilakukan. Informasi tersebut juga ada unsur edukasinya, antara lain diceriterakan buah nanas itu asal muasalnya dari mana, dari bagian apanya nanas itu diperbanyak dan dikembangkan / dibudidayakan, cara dan kapan mulai dipanen sejak dari mulai tanam, dari buah nanas tersebut dapat diolah jadi apa saja, dsb. Penjelasan / informasi tersebut sangat gamblang dan populer, disertai dengan gambar-gambar / foto yang menarik, sehingga anak kecilpun dapat dengan mudah memahaminya. Ini sekaligus mendidik dan menanamkan rasa cinta pada dunia pertanian terhadap anak-anak sejak dini.
Kawasan wisata tersebut di buka mulai jam 09.30 – 17.00 waktu setempat. Dibuka setiap hari, kecuali hari Natal dan ANZAC Day (hari libur Nasional Australia). Daerah disekitar kawasan The Big Pineapple merupakan daerah tujuan wisata terkenal, khususnya wisata agro, juga merupakan jalur wisata bahari, terutama menuju The Great Barrier Reef. Wisatawan yang datang di The Big Pineapple benar-benar dimanjakan dengan hamparan kebun buah-buahan tropis yang dibudidayakan di kawasan tersebut, mereka dapat berkeliling kawasan dengan menggunakan kendaraan yang dirancang khusus. Selain kebun buah-buahan, di tanam pula sayuran dan aneka bunga di dalam green house, wisatawan juga dapat menyaksikan aktivitas di dalam mini factory/mini industries nanas dan Macadamia Nut. Bagi keluarga yang membawa putera-puterinya dapat “bercengkerama” secara langsung dengan binatang/wildlife asli Australia, seperti Kanguru, Koala, dsb. Bila haus ataupun lapar, beberapa restauran di kawasan tersebut menyuguhkan masakan ala Queensland yang sangat lezat. Juga tersedia outlet / toko-toko yang menjual barang seni berkualitas, kerajinan tangan, serta aneka cinderamata lainnya untuk oleh-oleh.
Sejarah The Big Pineapple diawali tatkala Bill dan Lynne Taylor pada tahun 1971 membeli lahan pedesaan di wilayah Queensland Sunshine Coast dengan luas 23 hektar. Lahan tersebut lalu ditanami nanas. Satu tahun kemudian ada pemikiran: “bagaimana kalau kebun nanas tersebut dijadikan obyek/atraksi wisata ?” Ide inilah yang pada akhirnya mencuatkan tempat tersebut menjadi obyek tujuan wisata yang sangat terkenal di Australia dan mendapatkan penghargaan dari “Australian Tourism Development” serta Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Australia.
Selanjutnya pada tahun 1978 lahan baru dibuka, yaitu kebun kacang Macadamia (Macadamia Nut), jalur mobil wisata dan kereta rel di kawasan wisata telah dibangun untuk melayani pengunjung berkeliling kawasan. Pengunjung dapat berkeliling kebun nanas, pabrik mini pengolahan nanas, keliling kebun kacang Macadamia dan pabrik pengolahannya. Mobil wisatanya di design sedemikian rupa sehingga bentuknya seperti kereta api mini dan tempat penumpang mirip biji/polong kacang Macadamia (walaupun disebut kacang, tanaman kacang Macadamia tidak seperti kacang tanah, tetapi tanamannya berupa pohon dan buahnya bulat hampir seperti bola pingpong, agak kecil sedikit).
Pada tahun 1981 “The Big Pineapple” dibeli oleh perusahaan “Landray Industries”, saat itulah “revolusi” dibidang pariwisata dimulai. Landray mengembangkan konsep “Natural Tourism” yang memformulasikan “Tropical Agriculture” melalui pariwisata. Sekarang konsep Landray tersebut dikenal dengan istilah “agritourism”. Saat ini “agritourism” di Australia dikenal memegang peranan penting sebagai bagian dari promosi dan pemasaran tujuan wisata Australia.
Pada tahun 1984 fasilitas “Nutcountry Tour” yang menggunakan mobil keliling berbentuk seperti polong kacang Macadamia telah diperluas jangkauannya ke hutan tropis sekeliling kawasan. Selanjutnya fasilitas lain dibangun, yaitu “Queensland Hidden Treasures” telah dibuka sebagai obyek baru yang merupakan tempat display spektakuler tentang batu-batu mulia, termasuk diantaranya jade/giok dan opal Australia yang terkenal itu. Fasilitas lain seperti restauran juga dibangun. Pada tahun itu juga raja koran Australia Mr.Rupert Murdoch di bawah bendera Queensland Press telah membeli / mengambil alih obyek wisata The big Pineapple. Pada tahun 1986 arealnya bertambah menjadi 113 hektar dan fasilitas parkir baru telah dibangun yang dapat menampung 420 kendaraan roda empat serta 20 kendaraa bus wisata besar. Beberapa restauran di bangun lagi dan ada yang dapat menampung 1000 orang. Pada tahun 1988 gedung baru dibangun dengan nama “Tomorrows Harvest”, didalamnya berisi display tentang sejarah hortikultura. Dibangun pula “green house”. Selanjutnya sampai dengan hari ulang tahun ke-25 beberapa fasilitas lagi telah dibangun, termasuk diantaranya “The Wildlife Garden” yang berisi aneka jenis burung dan satwa lain asli Australia, juga gedung pertemuan yang dapat menampung ratusan orang untuk seminar-seminar. Pada tahun 1996 perusahaan tersebut telah dijual ke Roughend Pineapple Pty Ltd, arealnya diperluas menjadi 170 hektar. Fasilitas lain di bangun lagi, seperti Environmental Shop, dan paket tour yang merupakan atraksi malam hari dikemas dalam acara “Creatures of the Night Nocturnal House”. Jadilah obyek wisata agro The Big Pineapple seperti sekarang ini. Jumlah pengunjung tiap hari rata-rata sekitar 7.000 orang.
* From various sources
0 Responses
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
